You need to enable javaScript to run this app.

Kemendikdasmen Sebut TKA dan Asesmen Nasional Bakal Berjalan Tahun Ini

  • Rabu, 19 Maret 2025
  • Editor
Kemendikdasmen Sebut TKA dan Asesmen Nasional Bakal Berjalan Tahun Ini

Jakarta - Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Toni Toharudin mengatakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Asesmen Nasional (AN) akan tetap berjalan tahun ini kendati ada efisiensi anggaran di Kemendikdasmen.

"Tetap jalan tahun ini. Tidak, kita (tetap) jalan," kata Toni kepada wartawan usai acara Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia (KREASI) di Ruang Graha Utama Gedung A Kemendikdasmen, Selasa (18/3/2025).

TKA dan Asesmen Nasional

Sebelumnya Kemendikdasmen memastikan TKA akan dilaksanakan dalam waktu dekat. TKA SMA, SMK, dan sederajat dijadwalkan akan dimulai pada November 2025 mendatang.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan dasar yakni SD dan SMP, TKA akan digelar Maret 2025. Toni menyebutkan saat ini Kemendikdasmen tengah mempersiapkan peraturan terkait TKA.

"TKA lagi nyusun regulasinya," ungkap Toni.

Salah satu aspek yang ditekankan dalam pelaksanaan TKA adalah sifatnya tidak wajib dan tidak menjadi penentu kelulusan. Kendati demikian, TKA memiliki manfaat untuk siswa.

Salah satu manfaat TKA yaitu akan berpengaruh pada penilaian di jalur prestasi PTN seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) bagi siswa SMA/SMK/sederajat. Nilai TKA juga akan mempengaruhi penilaian pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur prestasi untuk jenjang pendidikan SD dan SMP.

Hasil TKA nantinya juga akan digunakan sebagai alat ukur nasional. Terutama untuk memetakan kemampuan akademik peserta didik Indonesia.

Mirip dengan TKA, Asesmen Nasional (AN) juga digunakan untuk alat pengukuran. Bedanya, AN bertujuan untuk mengevaluasi satuan pendidikan.

"Iya pasti (TKA jadi alat ukur nasional) untuk pemetaan (kemampuan akademik siswa). Kalau Asesmen Nasional kan buat evaluasi satuan pendidikan," tambah Toni.

Meski dipastikan akan berjalan, Toni belum menyebutkan kapan AN akan berlangsung di sekolah. Sedangkan TKA bagi siswa SMA/SMK/sederajat dipastikan akan berjalan November 2025.

Soal TKA SMA, SMP, dan SD

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti sebelumnya menjelaskan siapa penyelenggara TKA dan pemberi soal.

Untuk jenjang SMA, penyelenggara TKA adalah pusat atau Kemendikdasmen. Karenanya seluruh soal TKA SMA dan sederajat yang diujikan akan dikeluarkan oleh Kemendikdasmen. Sementara itu, TKA SMP/sederajat diselenggarakan oleh pmerintah provinsi dan TKA SD/sederajat digelar oleh pemerintah kabupaten/kota.

Meski dilakukan oleh pemerintah daerah, Mu'ti menyatakan soal TKA jenjang SMP dan SD yang diujikan akan terstandar. Penyusunannya dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah secara bersama-sama.

"Jadi nanti yang SMP itu soalnya ada yang dari pusat, ada yang dari daerah, cuma tetap ada standarnya. Yang SD juga begitu, ada yang dari pusat, ada yang dari daerah," ungkap Mu'ti dikutip dari arsip detikEdu.

"Kecuali untuk kelas 12 (TKA SMA), kalau kelas 12 itu semuanya dari pemerintah pusat," tambah dia lagi.

TKA dan Asesmen Nasional

Sebelumnya Kemendikdasmen memastikan TKA akan dilaksanakan dalam waktu dekat. TKA SMA, SMK, dan sederajat dijadwalkan akan dimulai pada November 2025 mendatang.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan dasar yakni SD dan SMP, TKA akan digelar Maret 2025. Toni menyebutkan saat ini Kemendikdasmen tengah mempersiapkan peraturan terkait TKA.

"TKA lagi nyusun regulasinya," ungkap Toni.

Salah satu aspek yang ditekankan dalam pelaksanaan TKA adalah sifatnya tidak wajib dan tidak menjadi penentu kelulusan. Kendati demikian, TKA memiliki manfaat untuk siswa.

Salah satu manfaat TKA yaitu akan berpengaruh pada penilaian di jalur prestasi PTN seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) bagi siswa SMA/SMK/sederajat. Nilai TKA juga akan mempengaruhi penilaian pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur prestasi untuk jenjang pendidikan SD dan SMP.

Hasil TKA nantinya juga akan digunakan sebagai alat ukur nasional. Terutama untuk memetakan kemampuan akademik peserta didik Indonesia.

Mirip dengan TKA, Asesmen Nasional (AN) juga digunakan untuk alat pengukuran. Bedanya, AN bertujuan untuk mengevaluasi satuan pendidikan.

"Iya pasti (TKA jadi alat ukur nasional) untuk pemetaan (kemampuan akademik siswa). Kalau Asesmen Nasional kan buat evaluasi satuan pendidikan," tambah Toni.

Meski dipastikan akan berjalan, Toni belum menyebutkan kapan AN akan berlangsung di sekolah. Sedangkan TKA bagi siswa SMA/SMK/sederajat dipastikan akan berjalan November 2025.

Soal TKA SMA, SMP, dan SD

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti sebelumnya menjelaskan siapa penyelenggara TKA dan pemberi soal.

Untuk jenjang SMA, penyelenggara TKA adalah pusat atau Kemendikdasmen. Karenanya seluruh soal TKA SMA dan sederajat yang diujikan akan dikeluarkan oleh Kemendikdasmen. Sementara itu, TKA SMP/sederajat diselenggarakan oleh pmerintah provinsi dan TKA SD/sederajat digelar oleh pemerintah kabupaten/kota.

Meski dilakukan oleh pemerintah daerah, Mu'ti menyatakan soal TKA jenjang SMP dan SD yang diujikan akan terstandar. Penyusunannya dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah secara bersama-sama.

"Jadi nanti yang SMP itu soalnya ada yang dari pusat, ada yang dari daerah, cuma tetap ada standarnya. Yang SD juga begitu, ada yang dari pusat, ada yang dari daerah," ungkap Mu'ti dikutip dari arsip detikEdu.

"Kecuali untuk kelas 12 (TKA SMA), kalau kelas 12 itu semuanya dari pemerintah pusat," tambah dia lagi.

(https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7829139/kemendikdasmen-sebut-tka-dan-asesmen-nasional-bakal-berjalan-tahun-ini)

(dmsrz)

Bagikan artikel ini:

Komentari Tulisan Ini