SMK Negeri 1 Balikpapan

Jakarta - Overthinking merupakan kecenderungan untuk memikirkan suatu hal secara berlebihan, khususnya hal-hal yang berbau negatif. Kebiasaan ini dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang karena mudah merasa cemas, sedih, hingga stres.
Pada umumnya, overthinking terjadi pada remaja hingga orang dewasa. Mereka terlalu banyak berpikir atau memikirkan perasaan yang cenderung negatif, sehingga ada kekhawatiran berlebih dalam menghadapi hal tersebut.

Sebenarnya, ada sejumlah kebiasaan positif yang dapat mengurangi overthinking. Selain memulihkan kondisi mental, kebiasaan tersebut juga turut menyehatkan badan secara fisik agar tetap bugar.

Lantas, apa saja kebiasaan yang dapat mengurangi overthinking? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Penyebab Overthinking

Mengutip laman Very Well Health, pemicu overthinking umumnya diawali dari merenung, depresi, stres, hingga marah karena perubahan hidup atau mengalami peristiwa tertentu.

Selain itu, penyebab lain dari overthinking karena mengalami depresi, gangguan kecemasan umum, gangguan obsesif kompulsif (OCD), gangguan pemusatan perhatian (ADHD), gangguan stres pasca-trauma (PTSD), dan hipomania.

Sebuah studi pada 2022 mengungkapkan, orang dewasa muda yang mengalami kesepian terlibat dalam topik-topik perenungan tertentu. Misalnya, ada hubungan sosial dan interaksi negatif di masa lalu, kondisi masa kini, ketakutan atau kekhawatiran tentang kehidupan setelah kehilangan orang yang dicintai, dan merenungkan makna keberadaan diri sendiri di dunia.

Di kalangan remaja, studi pada 2012 melaporkan bahwa merenungkan peristiwa-peristiwa seperti pertengkaran dengan teman atau orang yang dicintai, penyakit (mental atau fisik), perceraian orang tua, hasil sekolah yang mengecewakan, dan penindasan (bullying).

Kebiasaan Positif yang Bantu Kurangi Overthinking

Apabila detikers sedang overthinking belakangan ini, ada sejumlah kebiasaan positif yang dapat mengurangi hingga menghentikan overthinking. Mengutip Healthline dan Washington Post, berikut cara-caranya:

1. Melatih Perhatian

Kebiasaan ini dilakukan guna melatih perhatian penuh yang melibatkan kesadaran pikiran dan perasaan. Cara ini bertujuan untuk menerima keadaan yang sedang dihadapi dengan apa adanya, tanpa perlu menghakimi kondisi dan diri sendiri.

Secara singkat, latihan perhatian ini bertujuan untuk fokus terhadap kehidupan atau keadaan yang sedang berlangsung, tanpa memikirkan masa lalu dan mengkhawatirkan tentang masa depan.

Melatih perhatian dapat meningkatkan kewaspadaan agar perenungan yang dilakukan adalah untuk fokus terhadap hal terdekat yang dijalani, bukan yang belum dijalani. Dengan begitu, seseorang tidak perlu merasa khawatir berlebih.

2. Mengatur Pernapasan

Cara ini dinilai ampuh untuk membantu mengatasi overthinking. Saat sedang mengatur napas, kamu dapat meredakan emosi, marah, sedih, dan panik.

Adapun cara mengatur pernapasan yang baik dan benar agar tubuh tetap rileks, yaitu:

Cari tempat yang nyaman untuk duduk dan merilekskan leher dan bahu

Letakkan tangan di atas jantung dan pejamkan mata

Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sebentar, lalu buang melalui mulut

Ulangi langkah tersebut sebanyak 3 kali sehari selama 5 menit.

3. Menerapkan Pemikiran Rasional

Menerapkan terapi kognitif juga bisa dilakukan untuk mengurangi overthinking. Teknik ini dapat membawamu kepada pemikiran rasional yang dapat mendukung asumsi kita.

Langkah ini dinilai cukup efektif untuk menilai kembali rasa khawatir dan pikiran-pikiran menjengkelkan lainnya. Pikiran negatif tersebut yang bisa mengganggu kesehatan mental.

Cobalah untuk menanyakan pada diri sendiri secara berurutan mengenai apa hasil terburuk, terbaik, dan yang paling mungkin terjadi. Dengan memperjelas satu demi satu, kamu dapat berpikir lebih jernih dan dapat mengenali diri sendiri lebih baik.

4. Mengalihkan Pikiran dengan Hal Positif

Cara berikutnya adalah dengan mengalihkan pikiran ke hal-hal positif untuk mengurangi kebiasaan overthinking. Namun, pastikan kamu melakukan aktivitas atau kebiasaan yang seru dan bahagia agar tidak ada pikiran negatif lagi.

Adapun sejumlah hal-hal positif yang bisa dilakukan, yaitu:

Menonton film atau acara TV

Membaca buku

Memainkan permainan

Mengerjakan pekerjaan rumah

Memainkan instrumen musik (gitar, piano, dll)

Berinteraksi sosial dengan keluarga, saudara, tetangga, teman sekolah, teman kerja, atau sahabat.

5. Olahraga

Kebiasaan yang satu ini tak hanya kembali menyehatkan mental, tetapi juga menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Maka dari itu, olahraga dinilai efektif untuk mengurangi overthinking.

Adapun sejumlah olahraga yang bisa dijadikan kebiasaan, seperti berjalan kaki, jogging, gym, yoga, pound fit, pilates, berenang, hingga bersepeda. Agar tidak kesepian, kamu bisa bergabung dengan komunitas olahraga agar bisa berinteraksi sekaligus menambah teman.

Selain itu, imbangi juga dengan makan-makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan tubuh. Olahraga secara rutin juga mencegah seseorang mengalami cemas, sedih, hingga stres.

6. Memiliki Empati

Kebiasaan overthinking dapat merugikan diri sendiri. Oleh sebab itu, hal yang perlu kamu sadari adalah lebih peduli dan menyayangi diri.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan perlu bersikap baik dan ramah terhadap diri sendiri. Kebiasaan positif ini juga dapat membantu seseorang lebih percaya diri, merasa berguna bagi orang lain, dan tetap bahagia

7. Selalu Bersyukur

Daripada harus mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi di masa depan, lebih baik untuk selalu bersyukur setiap hari terhadap hal-hal yang telah dimiliki. Kebiasaan ini dapat membantu mengontrol pikiran lebih baik.

Selain itu, mengungkapkan rasa syukur setiap hari dapat melatih kewaspadaan. Praktik ini dapat membantu seseorang menjadi lebih sadar akan kondisi saat ini.

Dengan bersyukur, kamu juga membantu diri sendiri agar lebih menghargai atas banyak hal yang ada di sekitar kita. Jika kurang bersyukur, rasanya kamu tidak akan pernah merasa puas karena selalu ingin mendapatkan hal yang lebih baik. Nah, pola pikir tersebut yang bisa memicu overthinking.

(https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7882675/7-kebiasaan-ini-bisa-kurangi-overthinking-bantu-jaga-kesehatan-mental)