Prabowo Bakal Berikan Bantuan Smart TV untuk Sekolah, Mendikdasmen Tunggu Inpres
- Kamis, 20 Maret 2025
- Editor

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menginginkan adanya bantuan Smart TV untuk sekolah. Terutama untuk sekolah daerah tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), serta daerah lainnya.
"Yang sekarang sedang direncanakan Bapak Presiden bantuan smart TV," ujar Mendikdasmen Abdul Mu'ti usai Taklimat Media Rapor Pendidikan di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kemendikdasmen, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3/2025) ditulis Rabu (19/3/2025).
Menurut Mu'ti, dengan adanya Smart TV, anak-anak bisa belajar di mana saja. Anak-anak bisa belajar sambil berkebun, bahkan menemani orang tuanya yang sedang bekerja.
"Tidak belajar di sekolah, yang penting kita belajar," kata Mu'ti.
Mu'ti mengatakan, dulunya ada kebijakan memberikan gadget di sekolah-sekolah, namun kebijakan itu tidak bisa menjangkau semua wilayah.
Hingga kini dirinya sedang menunggu instruksi presiden atas bantuan Smart TV tersebut. Dia mengaku sudah memberikan paraf atas bantuan tersebut.
"Inpres sedang kita tunggu, tapi saya sudah paraf, tinggal nunggu. Mungkin sedang diparaf menteri yang lain, sampai nanti diterbitkan oleh Bapak Presiden," ucapnya.
Prabowo dalam Peringatan Hari Guru Nasional 2024, Kamis (28/11/2024) lalu, menegaskan anggaran Rp 17,5 triliun akan dialokasikan untuk renovasi sekolah-sekolah di Indonesia. Anggaran tersebut akan dimanfaatkan juga untuk pengadaan TV di setiap sekolah.
Prabowo mengatakan TV ini berfungsi untuk menyiarkan pengetahuan yang dibutuhkan siswa. Prabowo berharap adanya TV di sekolah akan menjadi cara siswa menerima pembelajaran dengan lebih baik. Dengan demikian, tidak ada sekolah-sekolah di daerah terpencil yang kesulitan mengakses informasi.
Realisasi kebijakan ini bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
"Saya minta sabar, tunggulah kurang lebih 3-4 bulan lagi," kata Prabowo pada Kamis (28/11/2024) lalu.
(dmsrz)
Komentari Tulisan Ini