Rapor Pendidikan Tunjukkan Kategori Baik Meski Menurun, Ini Kata Kemendikdasmen
- Rabu, 19 Maret 2025
- Editor

Jakarta - Rapor Pendidikan menampilkan data hasil evaluasi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, serta merefleksikan Standar Nasional Pendidikan yang mencakup area input, proses dan output pembelajaran. Rapor Pendidikan menunjukkan kategori baik, meski terjadi penurunan.
Misalnya Rapor Pendidikan menunjukkan secara umum lebih separuh satuan pendidikan berada pada kategori baik untuk indeks karakter, meskipun terjadi penurunan.
Selain itu Rapor Pendidikan menunjukkan indikator iklim keamanan pada lebih dari 75 persen satuan pendidikan berada pada kategori baik. Meskipun demikian pada 2024 terjadi sedikit penurunan karena meningkatnya kesadaran murid untuk melaporkan kekerasan.
Ada juga rapor pendidikan menunjukkan peningkatan proporsi SMK yang berkategori baik pada indikator kepuasan dunia kerja terhadap kompetensi lulusan. Sedangkan tingkatan penyerapan lulusan SMK mengalami sedikit penurunan pada tahun 2024.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kementerian Dasar dan Menengah Toni Toharudin, dalam Taklimat Media Rapor Pendidikan di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kemendikdasmen, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Menurut Toni, Rapor Pendidikan telah dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk perencanaan berbasis data, lebih dari separuh pemerintah daerah di Indonesia telah merencanakan lebih dari 50 persen sub kegiatan prioritas Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan sesuai dengan rekomendasi dalam Rapor Pendidikan daerah.
Meskipun demikian untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua secara holistik hal ini masih perlu dioptimalkan.
Berdasarkan data ini Kemendikdasmen mendorong seluruh pemerintah daerah dan satuan pendidikan untuk memanfaatkan rapor pendidikan. Hal ini sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Seluruh komponen masyarakat untuk ikut bergotong royong bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, satuan pendidikan demi terwujudnya pendidikan bermutu untuk semua.
Usai acara, Toni mengatakan Rapor Pendidikan yang menunjukkan kategori baik meski menurun, nantinya akan diadakan perbaikan kualitas pendidikan berikutnya. Perbaikan itu sangat sejalan dengan program Mendikdasmen Abdul Mu'ti.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR Himmatul Aliyah mengatakan pada pertemuan awal dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan padanya jika Rapor Pendidikan belum bagus. Hal ini menurutnya, lantaran Mu'ti baru bekerja selama 4 bulan.
"Ini (Rapor Pendidikan) penilaian tahun yang kemarin. Mudah-mudahan nanti dengan kementerian yang baru, dengan kinerja yang baru, Rapor Pendidikan kita akan lebih dahsyat lagi, ke arah yang lebih baik," kata politisi Gerindra ini.
Meski kategori baik namun terjadi penurunan, namun kehadiran Rapor Pendidikan sangat bermanfaat. Misalnya bagi satuan pendidikan di SMA Al Muttaqin Kota Tasikmalaya. Asep Solihin, guru SMA Al Muttaqin Kota Tasikmalaya mengungkapkan Rapor Pendidikan digunakan sebagai media promosi.
"Alhamdulillah Rapor Pendidikan sangat bermanfaat untuk sekolah Al Muttaqin karena Rapor Pendidikan kami gunakan sebagai media promosi untuk mencari siswa baru," kata Asep.
Menurut Asep, karena dalam Rapor Pendidikan terdapat indikator bagaimana peningkatan sekolahnya dapat terlihat secara umum oleh masyarakat luas. Dia pun berterima kasih.
"Saya ucapkan terima kasih atas terlaksananya Rapor Pendidikan ini. Setiap ada pertemuan orang tua, kami selalu membuka Rapor Pendidikan kami kepada orang tua siswa," ucap dia.
(https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7830146/rapor-pendidikan-tunjukkan-kategori-baik-meski-menurun-ini-kata-kemendikdasmen)
(dmsrz)
Komentari Tulisan Ini