You need to enable javaScript to run this app.

Kurma Medjool Dijuluki Raja Kurma, Ternyata Begini Alasannya

  • Senin, 17 Maret 2025
  • Editor
Kurma Medjool Dijuluki Raja Kurma, Ternyata Begini Alasannya

Jakarta - Kurma medjool merupakan salah satu varian kurma yang populer. Medjool sering dianggap sebagai 'raja kurma'.
Medjool adalah varietas buah kurma yang memiliki sejarah panjang sejak 50 juta tahun lalu sebagai tanaman tertua yang dibudidayakan menurut ilmu forensik.

Dikutip dari Holy Land Dates from Palestine, gelar raja kurma menjadi relevan dalam konteks ini karena kurma medjool diperkirakan merupakan salah satu varietas tertua yang dikonsumsi sebagai makanan.

Dalam mitologi Yunani, buah kurma dikenal sebagai 'Phoenix Abadi', karena burung phoenix membangun sarangnya di atas pohon kurma.

Sayangnya, burung itu akan terbakar karena terik matahari dan terlahir kembali dari abunya sendiri. Pohon kurma juga dikatakan terlahir kembali setiap kali bersama burung itu.

Menanam Kurma Medjool

Kurma medjool biasanya tumbuh di daerah yang lebih hangat dan pohonnya membutuhkan waktu hingga 7 tahun untuk mulai menghasilkan buah. Proses pemanenan sangat padat karya mengingat buahnya perlu dirawat 12-15 kali setahun sebelum dipanen karena tidak semua kurma matang secara bersamaan.

Kurma dibungkus dengan nilon untuk melindunginya dari burung, hujan, dan serangga. Kurma medjool dikeringkan, tetapi bukan didehidrasi sehingga meningkatkan kadar gula alami yang ada di dalamnya.

Pohon kurma ini telah menjadi ciri khas Timur Tengah, membentang bermil-mil di tanah yang sepi. Buah ini juga telah menjadi bagian penting dari masakan Maroko dan hanya diperuntukkan bagi bangsawan pada masa lalu.

Pohon kurma ini diperkenalkan ke barat ketika penyakit bayoud memusnahkan hampir seluruh populasi pohon kurma ini di Maroko. Oleh karena itu, untuk menyelamatkannya dari kepunahan, sebelas pohon kurma dikirim ke Amerika Serikat.

Sejak saat itu, kurma medjool telah menjadi populer di barat sebagai pilihan yang lebih sehat untuk memuaskan selera manis karena mengandung banyak vitamin dan nutrisi.

Manfaat Kurma Medjool

Kurma medjool mengandung banyak serat, yang sebagian besar merupakan serat tidak larut. Tidak seperti serat larut, serat tidak larut tidak dapat dicerna.

Karena tubuh tidak memecah serat tidak larut, serat ini membantu memindahkan makanan dan sisa melalui sistem pencernaan dengan cepat dan lebih efisien, membantu mencegah sembelit.

Serat larut dan tidak larut membantu memperpanjang rasa kenyang setelah makan, yang juga dapat membantu mengelola berat badan.

Selain mengandung serat tingkat tinggi, kurma medjool juga mengandung banyak antioksidan seperti asam fenolik dan flavonoid. Tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 menyoroti kurma medjool merupakan sumber senyawa fenolik yang sangat kaya, seperti dijelaskan dalam Medical News Today.

Antioksidan dapat bermanfaat bagi kesehatan seseorang karena dapat mencegah atau memperlambat efek molekul tidak stabil, yang dikenal sebagai radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan dalam tubuh.

Radikal bebas menyebabkan stres oksidatif yang dapat berkontribusi terhadap risiko kanker tertentu, penyakit kardiovaskular, dan kondisi peradangan.

(https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7825764/kurma-medjool-dijuluki-raja-kurma-ternyata-begini-alasannya)

(dmsrz)

Bagikan artikel ini:

Komentari Tulisan Ini