Pemerintah Bakal Tingkatkan Kompetensi Guru Bahasa Inggris ke Level B2 dan C1
- Kamis, 13 Februari 2025
- Editor

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan komitmen untuk meningkatkan kompetensi guru Bahasa Inggris.
Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri forum Cambridge English Asia-Pacific Leadership Summit 2025 yang mengusung tema "Growing Together: Thriving in a Changing World" di Jakarta, Rabu (12/2/2025).
"Saya yakin, bahwa forum hari ini akan memicu diskusi yang dinamis, menginspirasi ide-ide segar, dan memperkuat kolaborasi kita untuk meningkatkan pendidikan Bahasa Inggris," kata Mu'ti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (12/2/2025).
Menurut Mu'ti adanya pertemuan ini telah menunjukkan bahwa masih banyak guru Bahasa Inggris di Indonesia yang memiliki kemampuan pada tingkat dasar hingga menengah.
Oleh karena itu, Kemendikdasmen berkomitmen meningkatkan kemahiran guru bahasa Inggris ke tingkat yang lebih tinggi yakni B2 dan C1.
"Sehingga dapat terus meningkatkan proses belajar mengajar di seluruh sekolah, bahkan ketika kita menghadapi tantangan bersama," ujarnya. Mu’ti juga memahami bahwa komunikasi yang baik, khususnya dalam bahasa Inggris, sangat penting dalam dunia global saat ini.
Kata dia, dengan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa bisa membuka peluang baru untuk belajar, mengakses informasi, dan memperluas pemahaman budaya. "Hal ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan pemimpin masa depan dan pembangun bangsa Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, Mu'ti juga menegaskan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berdedikasi untuk mempersiapkan generasi masa depan yang berpengetahuan, menghormati nilai-nilai, sehat, terampil, dan mudah beradaptasi. Salah satu caranya dengan menggunakan metode pembelajaran deep learning atau pembelajaran mendalam pada siswa di sekolah.
"Kami sangat antusias dengan pendekatan pembelajaran mendalam di sekolah adalah sebuah cara pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan," ucapnya.
"Dengan metode ini, kami bertujuan untuk membantu siswa kami tumbuh dalam delapan dimensi Profil Siswa Indonesia: religius, memiliki empati, berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, proaktif, sehat, dan menjadi komunikator yang efektif," tandas dia.
(https://www.kompas.com/edu/read/2025/02/12/190000571/pemerintah-bakal-tingkatkan-kompetensi-guru-bahasa-inggris-ke-level-b2-dan)
(dmsrz)
Komentari Tulisan Ini
Artikel Terkait

Disdag Pastikan Produk Minyakita di Balikpapan Aman, Selisih Takaran Masih dalam Batas Wajar
Kamis, 20 Maret 2025

Prabowo Bakal Berikan Bantuan Smart TV untuk Sekolah, Mendikdasmen Tunggu Inpres
Kamis, 20 Maret 2025