Job Market Fair 2024; Dominasi Kebutuhan Tenaga Kerja Lulusan SMA, Sektor Jasa, dan Keuangan
- Selasa, 10 Desember 2024
- Editor
BALIKPAPAN – Pencari kerja di Kota Beriman mendapat kesempatan mengikuti bursa kerja. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim menggelar Job Market Fair 2024. Berlokasi di Atrium e-Walk Balikpapan selama 6-7 Desember.
Total terdapat 52 perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Sementara jumlah lowongan yang tersedia 1.171 lowongan dan 41 jabatan. Terdiri dari klasifikasi kebutuhan pendidikan SMA/SMK 806 orang, Diploma 136 orang, dan S-1 229 orang.
Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi mengatakan, Balikpapan dan sekitarnya masih diisi kebutuhan tenaga kerja pada sektor jasa, industri pengolahan, dan sektor keuangan. Ada juga berbagai lapangan pekerjaan dari outsourcing.
“Sesuai dengan karakteristik kota ini mengandalkan jasa dan keuangan,” katanya. Namun ada pula lowongan dari perusahaan perkebunan. Saat ini pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kaltim berasal dari sektor perdagangan.
Kemudian jasa servis dan pertambangan. Rozani menuturkan, tahun lalu pihaknya menggelar job market fair di Pentacity Mall. Kala itu, tenaga kerja yang berhasil terserap hanya 30 persen dari 1.400 lowongan yang tersedia.
Sementara jumlah pencaker 1.985 orang. “Hasilnya hanya sekitar 300 orang yang bisa mendapat penempatan,” sebutnya. Dia berharap, job market fair tahun ini antara lowongan dan ketersediaan tenaga kerja bisa linier.
Serapan tenaga kerja biasa tidak maksimal karena pencari kerja yang datang tidak sesuai dengan kebutuhan industri. Hal ini tentu evaluasi bagi pemerintah bagaimana menyediakan tenaga kerja sesuai kebutuhan lapangan kerja.
“Misal butuh pelatihan apa atau bagaimana memanfaatkan lowongan di daerah dengan maksimal,” tuturnya. Faktor lain tidak terserap tenaga kerja maksimal karena tidak ditemukan kesepakatan dari calon pekerja dengan perusahaan.
“Ada hak dan kewajiban baik dari pekerja dan perusahaan. Jadi bisa saja karena tidak cocok yang akhirnya tenaga kerja tidak terserap,” ucapnya. Rozani berharap, lowongan bisa terisi maksimal dalam kegiatan akhir tahun ini.
Khususnya lowongan posisi di Kaltim terisi oleh pencaker dari domisili Kaltim juga. “Kami hanya bersifat fasilitator. “Mudah-mudahan semua yang disajikan oleh pemberi kerja sesuai dengan kompetensi pencari kerja,” tutupnya. (*)
